Ruang tamu

Kalau anda mempunyai pertanyaan atau saran atau kritik (yang membangun) atau komentar (pujian, sanjungan dsb. πŸ™‚ ) bisa ditulis di ruang tamu ini.

52 Responses to Ruang tamu

  1. abdullah berkata:

    Saya menjemput antum, agar segera tinggalkan dunia yg tak ada sedikit pun manfaat nya bagi kemashlahatan UMMAT ini.

  2. tukangkomentar berkata:

    abdullah,
    ah, saya masih senang kok di sini. Nanti saja lah, saya ikutnya. (ke mana?) πŸ™‚

  3. GΓ© berkata:

    Kebetulan lewat, jadi mampir deh kesini …

    *jadi ini toh blognya tukang komentar :-?*

  4. tukangkomentar berkata:

    GΓ©,
    selamat datang dan selamat kenal. Blognya masih baru dan yang bikin sibuk sekali, jadi sempatnya cuma beri komentar doang.
    πŸ™‚

  5. xwoman berkata:

    Permisi mau nagih obat yang di janjikan

  6. tukangkomentar berkata:

    Weleh, maaf, di mana saya janjikannya? (maklum otak lagi penuh, jadi lupa). πŸ™‚
    Obat cintakah?

  7. cakmoki berkata:

    Wah rupanya nyembunyiin identitas, biar friendly ya.
    Buka dikit-dikit dong. πŸ˜€

  8. Abdullah berkata:

    Barang siapa membantu sodara sesama muslim maka ALLAH akan membantunya Dunia Akherat.
    Barang siapa membuaka “AIB” sodara sesama muslim, maka ALLAH akan membuka AIB nya Dunia Akherat, bahkan ALLAH akan permalukan dia di dalam rumah nya sendiri.

  9. tukangkomentar berkata:

    Abdullah,
    saya kira Allah anda itu Maha Pengasih? Kok menurut anda Beliau akan mempermalukan seseorang? Hati-hati lho, mungkin itu sudah dosa! πŸ™‚

    “Barang siapa membantu sodara sesama muslim maka ALLAH akan membantunya Dunia Akherat.”
    Kalau membantu dalam melakukan kejahatan (baik secara pasif maupun aktif) gimana?

  10. tukangkomentar berkata:

    Cakmoki:
    soalnya saya orangnya pemalu sih! (atau understatement? πŸ™‚ )

  11. cakmoki berkata:

    Saya mau belajar begitu ah.
    Memang betul ya, kalo ilmunya banyak malah pura-pura nggak tahu. hehehe
    Lha saya yang cupet malah kadung nggedabrus, jadi malu πŸ˜€

  12. senyumsehat berkata:

    Mas apa Pak Margo gimana manggilnya?
    Sok tahu ya tapi kayaknya male deh..
    Aku mau kenalan sama yang pemalu, boleh gaaa…
    iya neeh buka2 dikit dong…
    Anyway nice posting and keep sharing ya mas..

  13. tukangkomentar berkata:

    Mbak Senyumsehat dan mas Cakmoki,
    boleh dah, saya juga mau kenalan, Memang saya seorang yang kumisan.
    Mau tahu apa lagi? Sebetulnya nggak ada sih yang terlalu penting dari saya. Cuma mau cari teman saja.
    Makanya suka sok ngomentari.
    πŸ™‚

  14. tukangkomentar berkata:

    Oh, ya, untuk mbak Senyumsehat: salam kenal juga. Senyumnya muanisss sekali!
    πŸ™‚

  15. passya berkata:

    kok artikel di blog nya tukangkomentar gak bisa dikomentari ya…?? πŸ˜€

  16. tukangkomentar berkata:

    passya,
    maaf lupa ngeklik yang itunya. Sekarang sudah bisa.

  17. erander berkata:

    Tukang komentar .. numpang tanya, sampeyan dari Magetan ya? .. tadi saya jalan2 ke Sarangan melewati Magetan. Tapi disana ga ada tukang komentar. Yang ada tukang kayu, tukang bangunan dan tukang pikul. Kalo tukang komentar dimana ya? Emang ga ada di Indonesia ya?

  18. tukangkomentar berkata:

    Erander,
    tukangkomentar asalnya bukan dari Magetan, tapi dulu sering ke Magetan, karena mbah eyang saya dulu hidupnya di sebuah desa dekat situ dan dimakamkannya di Magetan. Jadi dulu kalau nyekar sering mampir makan terus ke Ngerong/Sarangan.
    Sekarang saya diperantauan, nggak di Indonesia (tapi cuma jasadnya lho!).

  19. Mbah Keman berkata:

    wakakakakakak,, kampret siak, 2 jam cari2 mana nih postinganya gak ketemu2 teryata memang gak ada, duh,, baru ingat teryata tukang komentar itu gak bikin tulisan,,

    buang-buang waktu saja cari tulisan tai berarti… USUL buat forum aja nih blog bagus loh

  20. kenz berkata:

    blog ini bagus, isinya bisa memperluas pemikiran saya, terutama komentar-komentarnya juga terkadang seru.. hihihihi..

  21. tukangkomentar berkata:

    kenz,
    yah, sekedar membagi-bagi keisengan. Salam kenal!

  22. Ahmad Dzikir berkata:

    Salam WR. WB
    Met kenal bung..

  23. tukangkomentar berkata:

    Salam kenal juga, makasih sudah mengunjungi blog saya!

  24. peyek berkata:

    dari blogwalking, salam kenal

  25. tukangkomentar berkata:

    peyek,
    salam kenal juga. Peyek teri atau kacang? Wah, nikmat dua-duanya. πŸ™‚ Apalagi makan dengan nasi pecel!
    kalau peyek kedelai saya nggak begitu suka.
    πŸ™‚

  26. Yusuf Alam R berkata:

    namanya tukang komentar kesukaannya bukan dog bebek ato dog banyak tapi dog teri

  27. Yusuf Alam R berkata:

    jadi emang sebenarnya dokter setidaknya dari hasil ngeclick dari blognya Cak Moki dokter ahli paru yang berada di Jerman.

  28. tukangkomentar berkata:

    Yusuf Alam R,
    salam kenal. Anda di mana?

  29. aprie berkata:

    Makasih dah mau mampir di sudut ruang rupa saya dan memberikan kitrik dan saran untuk kesmpurnaan dalam berkarya khususnya seni lukis menjadi bentuk dari segala ekspresi. maksih dan sama kenal bali dari saya si tukang gambar….

  30. aprie berkata:

    Makasih dah mau mampir di sudut ruang rupa saya dan memberikan kritik dan saran untuk kesmpurnaan dalam berkarya khususnya seni lukis menjadi bentuk dari segala ekspresi. maksih dan sama kenal bali dari saya si tukang gambar….

  31. aprie berkata:

    makasih lho dam mampir di sudut ruang rupa saya lho….dan salam kenal

  32. Fourtynine berkata:

    Ngisi buku tamu….

  33. tukangkomentar berkata:

    aprie,
    makasih juga sudah mampir. April ini saya ke tanah air dan mungkin ke Yogya mau niliki teman-teman. Tahun 2005 saya ke Yogya, wah kaget, lho!!!

    49,
    salam.

  34. dlsdo berkata:

    Good site!!!

  35. With My Smile berkata:

    kemana aja nih pak amargo kok ga ada pernah nulis lagi, ditunggu lho pak

  36. epri berkata:

    salam kenal, mohon informasinya.
    saya saat ini lagi mengalami alergi, dimana pada tanggal 8 Mei 2007 saya melakukan test darah dan hasilnya alergi saya tinggi (dalam angka=311) sementara normalnya >78.
    saat ini alergi tersebut menyerang kulit tubuh saya.. dengan gejala kulit saya menjadi hitam dan kemudian nantinya ada bercak-bercak putih…. dan ini sudah menjalar ke bagian kulit wajah dan kaki saya dimana sebelumnya hanya kulit tangan.

    kepada saudara seklian mohon informasinya … apakah ada rekan ataupun saudara yang pernah mengalami hal ini… dan bagaimana penanganannya? please mohon informasinya

  37. susiloharjo berkata:

    lam kenal ditunggu komentarnya πŸ™‚ tapi jangan galak-galak yah πŸ™‚

  38. tukangkomentar berkata:

    mBak Evy,
    saya baru kembali dari cuti mendadak ke Indonesia (nyambangi ibu yang sakit dan nyekar pakde, bude, pemomong saya dan beberapa yang lain yang baru meninggalkan kami).
    Sesudah itu saya sendiri di Jerman agak sakit dan sibuk sekali di tempat kerjaan. Jadi ya nggak nulis-nulis.

    epri,
    tes darah: apa yang dites? Harap ditulis lengkap dengan satuannya dan namanya serta nilai normalnya.

    susiloharjo,
    salam kenal juga.

  39. Dani Iswara berkata:

    jika berkenan, mohon pendapat TS ttg second hand smoke / environmental tobacco smoke..(merujuk pd taut priyadi.net/archives/2007/05/31/mencari-yang-meninggal-akibat-merokok-pasif/ vs ryosaeba.wordpress.com/2007/06/01/sebutkan-tiga/) πŸ˜€ [menghindari moderasi/spam..krn memasang 2 taut]

  40. bangaiptop berkata:

    Setuju usulnya Mas Dani. Ayo Pak, mohon tulisannya (secara bahwa anda salah satu ahli paru Indonesia) mengenai second hand smoke dong.

    Kemarin saya kedatangan beberapa tamu dari Bali. Mereka bilang, rokok yang paling murah di Bali bukan rokok bermerek COUNTRY, yang bandrolnya 6500 rupiah. Namun rokok paling murah di bali itu rokok puntung yang diolah ulang. Artinya sederhana, rokok bekas hisapan orang lain dan telah menjadi puntung, tembakaunya diambil dan diolah lagi.

    Saya, walaupun tidak mengetahui secara pasti dunia kedokteran, saya paham merokok berbahaya. Apalagi merokok puntung. Dan lebih nggak enak lagi, sebagai perokok pasif, akan kena bahayanya juga. Hehehe.

    Bos, ngomong-2 mana postingan terbaru nih?

  41. Tikky Suwantikno berkata:

    Saya mau bertanya tentang alergi dalam bentuk urtikaria kronik, saya mengalami hal ini sudah setahun ini dan mengalami auatu keanehan.
    Tanggal 7 Mei 2007 saya operasi pengangkatan kantong empedu, urtikaria yang saya alami berubah dari urtiakria karena udara lembab dan panas berbailik menjadi urtikaria disebabkan karena udara dingin.
    Apakah ada saran untuk terapi, karena saya sudah bisan dengan antihistamin. terima kasih atas bantuanya.

  42. Bunda_Nanay berkata:

    Nunggu waktu pulang .. Mampir dulu kesini..
    pasti saya paling teulat! πŸ™‚

  43. Astri berkata:

    Salam kenal pak πŸ™‚

  44. tukangkomentar berkata:

    Maaf, maaf, sekali lagi maaf lama sekali nggak berreaksi.

    Dani Iswara & Bangaiptop,
    akan saya usahakan secepatnya, soalnya saya saat ini sedang buanyakk sekali kerjaan.
    Btw, saya di Jerman lho Bangaiptop. Bukan di Indonesia.

    Bunda_Nanay dan Astri,
    Salam kenal!!! Makasih mampir, sayang kopinya sedang habis (kopi di Jerman enak banget lho!), tapi nggak ada gorengan.

  45. tukangkomentar berkata:

    Tikky Suwantino,
    urtikaria karena hawa dingin sebetulnya tidak termasuk dalam kategori alergi asli, umumnya disebut urtikaria fisikalis dan digolongkan ke pseudoalergi. Memang sering salah disebut sebagai alergi, karena memang simtomanya mirip.
    Dalam golongan pseudoalergi ini termasuk juga antara lain “alergi” terhadap asetilsalisilat (aspirin).
    Sebetulnya, dasar reaksi yang anda punyai itu sama, ialah kedua-duanya reaksi fisikalis (panas dan dingin) yang menyebabkan pengaktifan dari mast cells secara non-spesifik.
    Ini beberapa penyebab dari Urticaria kronis yang anda derita:
    – intoleransi terhadap zat-zat tubuh sendiri (autoreaktivitas), tubuh memproduksi zat-zat yang mengaktifkan mast cell tsb. di atas (sebabnya belumdiketahui)
    – infeksi kronis yang tidak menyebabkan keluhan lain kecuali urtikaria ini . Biasanya infeksi ini berada di saluran pencernaan! (saran saya: periksa daran: LED, CRP, Leukosit dsb.)
    – hiperreaksi terhadap zat-zat tambahan di makanan (zat warna, pengawet, zat aroma dsb.). S
    Terapi dari urtikaria kronis ini ya antihistaminikum dan/atau kortison. Kalau tidak sembuh-sembuh juga harus dicari penyebab lain, seperti yang disebut di atas: infeksi kronis.
    Kalau penyebab-penyebab di atas sudah pasti tidak ada dan terapi dengan obat tidak membawa hasil, harus mulai dipikirkan gangguan psikosomatis atau stress sebagai pencetusnya.
    Mudah-mudahan bisa membantu sedikit.

  46. roisz berkata:

    numpang nongol di sini πŸ˜€

    terima kasih.

    Salam kenal.

  47. macanang berkata:

    kulonuwuun, assalamu’alaikum..

    mau namu di tempatnya paj amargiamargo aah.. leyeh2 nunggu suguhan.. hehehe πŸ˜€

    salam kenal pak..

    *bangsa pelarian dari desa..*

  48. Resi Bismo berkata:

    servues und assalamualaikum,

    BrΓΌder ich bin froh dass ich dein Seite gefunden hab’, und lass ich dein Blog verbinden damit wir uns ‘ne Diskussion machen koennten.

    Gruesse

  49. PMB Bandung berkata:

    salam dari Perhimpunan Mahasiswa Bandung …… numpang lewat nih πŸ™‚

  50. kacahati berkata:

    Salam juga dari DDII DKI Jakarta

  51. Rist Lawliet berkata:

    Ngeteh ah… *nyeruput teh*

    Loh, ruang tamu ‘kan ini? *tolah-toleh*

    *kabur*

  52. amargiamargo berkata:

    Teman-teman, mohon maaf seribu, eh sejuta, maaf. Sudah 7 tahun lebih tidak “memelihara” blog ini. Padahal banyak kejadian-kejadianmenarik dalam kurun waktu itu, baik dalam dunia umum maupun dalam dunia kedokteran.
    Akan saya usahakan untuk mengaktifkan lagi blog ini dan menjawab pertanyaan rekan-rekan.
    Monggo.

Tinggalkan Balasan ke With My Smile Batalkan balasan